ruangjournalist.com-Krisis air bersih dampak El Nino masih melanda sebagian besar masyarakat di Kabupaten Seluma.
Menanggulangi krisis air tersebut, Kodim 0425/Seluma menjalankan program unggulan Mabes TNI AD tentang TNI Manunggal Air dengan membangun tempat sumber air melalui sistem pipanisasi di Desa Dusun Tengah, Kecamatan Lubuk Sandi.
Hal ini diungkapkan Dandim 0425/Seluma Letkol. Arh. Dedy Hendaryatmoko, saat melakukan peninjauan untuk kedua kalinya di Desa Dusun Tengah pada Selasa (31/10), sekitar pukul 08.00 wib.
Peninjauan kali ini dilakukan Dandim, setelah 2 bulan lalu melakukan survei dengan melibatkan tim dari Pal Kostrad.
“Iya ini kita tinjau kembali setelah 2 bulan lalu kita survei, rencana kita lokasi sumber mata air kita bendung sebelum nantinya kita pasang pipa sampai ke tedmon penampungan air berkapasitas 5 ribu liter,” terang Letkol. Arh. Dedy Hendaryatmoko.
Lanjutnya, karena sumber mata air debitnya menyusut, pihaknya bersama masyarakat setempat akan membendung sumber mata air, supaya air dapat masuk ke dalam pipa yang dipasang hingga ke tempat penampungan nantinya.
“Iya, karena debit air menyusut karena puncak El Nino ini maka kita bendung sumber air supaya airnya bisa masuk ke dalam pipa sepanjang 850 meter hingga ke tempat penampungan di dekat pemukiman warga,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Dusun Tengah Israwan didampingi Kades Dusun Tengah yang baru dilantik Jerry Indriawan mengatakan dengan adanya program TNI Manunggal Air di desanya, setidaknya dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya program TNI Manunggal Air ini, karena krisis air bersih memang sangat dirasakan masyarakat kami yang berada di daerah perbukitan ini yang berjumlah 300 KK ini,” ucap Israwan.
Sementara itu, dalam program TNI Manunggal Air selain sistem Pipanisasi di Desa Dusun Tengah Kecamatan Lubuk Sandi, TNI juga akan membuat sumur bor di Desa Jenggalu dan Desa Padang Kuas Kecamatan Sukaraja.
(RJ)
