BerandaBencana AlamUsai Di Jenggalu, Kini 2 Hektare Lahan Gambut di Babatan Terbakar

Usai Di Jenggalu, Kini 2 Hektare Lahan Gambut di Babatan Terbakar

ruangjournalist.com-Berselang beberapa jam kebakaran lahan gambut di Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja, kebakaran lahan gambut juga terjadi di Kelurahan Babatan Kecamatan Sukaraja, pada Kamis petang (5/10) sekitar pukul 18.30 wib.

 

Petugas Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) Kabupaten Seluma bersama Polsek Sukaraja turun membantu masyarakat setempat untuk memadamkan api, agar kebakaran lahan gambut tidak meluas.

 

Kapolsek Sukaraja Iptu. Frengky Sirait mengatakan kebakaran lahan gambut berada di belakang gudang G-Net seluas 2 hektare.

 

Belum diketahui sumber api tersebut, salah seorang warga Kelurahan Babatan bernama Elian (48), baru mengetahui saat melihat api sudah membesar membakar lahan gambut milik gudang G-Net, kemudian melaporkan kejadian ini ke personel Polsek Sukaraja.

 

“Iya tadi ada warga yang melapor ke kita kalau sedang terjadi kebakaran lahan gambut di Kelurahan Babatan, kemudian kita hubungi petugas Damkar untuk turun membantu memadamkan kebakaran lahan,” terang Iptu. Frengky Sirait.

 

Hingga pukul 21.40 wib Kamis malam, api baru dapat dijinakan, setelah petugas PBK, bersama Polsek Sukaraja Kapolsek Sukaraja, dan masyarakat berjibaku berupaya memadamkan api.

 

Maraknya kebakaran lahan di musim kemarau saat ini, Kapolsek Sukaraja Iptu Frengky Sirait mengimbau kepada masyarakat untuk waspada akan bahaya kebakaran hutan dan lahan, dengan tidak membakar sampah atau membuang puntung rokok sembarangan.

 

Beruntung tidak korban jiwa maupun materiil yang ditimbulkan akibat kejadian ini.

Upaya pemadaman kebakaran lahan gambut oleh petugas PBK Seluma.

Terpisah, Wakil Bupati Seluma Drs. Gustianto mengatakan idealnya setiap kecamatan di Kabupaten Seluma terdapat 1 unit Damkar, karena kondisi saat ini 4 unit armada kendaraan pemadam kebakaran yang dimiliki Kabupaten Seluma sangatlah minim, terlebih ke empat unit kendaraan damkar tersebut mengalami kerusakan pada mesin penyedot airnya.

 

“Maraknya kebakaran lahan dimusim kemarau saat ini, memang selayaknya 1 Kecamatan itu ada 1 unit mobil pemadam kebakaran, dan itu nanti akan kita bahas bersama DPRD Seluma, termasuk intensif bagi para petugas selain gaji pokok,” tutur Gustianto.

 

(RJ)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

error: Content is protected !!