ruangjournalist.com – Innalilahi wa innailaihi rojiun, musibah menimpa anggota keluarga Kades Taba Kecamatan Talo Kecil Siti Halimah, S.Pd.
Suasana duka ini menyita ratusan warga dan sanak saudaranya, yang datang silih berganti untuk melayat ke rumah duka pada Senin malam (2/10).
Ini setelah putran ketiganya yang bernama Fathan yang masih balita berusia 3 tahun 1 bulan meninggal dunia, setelah tenggelam di sungai yang ada di samping rumah, yang berjarak sekitar 50 meter.
Menurut keterangan warga setempat, kronologis kejadian bermula ketika korban bersama ibunya sedang mengobrol bersama para tetangganya, pada Senin sore sekitar pukul 15.30 wib.
Namun tanpa sepengetahuannya, anak korban bermain dan menjauh dari pantauannya.
Kejadian ini baru diketahui, setelah ibu korban beranjak dari tempat duduknya dan memanggil-manggil anaknya, namun anaknya tak kunjung datang.
Kemudian setelah disisir diseputaran lokasi, balita malang ini akhirnya ditemukan telah tenggelam di sungai sedalam pinggang orang dewasa dalam kondisi kemarau saat ini.
“Anak Ibu Kades Taba itu umurnya masih balita sekitar 3 tahun 1 bulan, tadi sore tenggelam di sungai di samping rumahnya sekitar 50 meter, waktu itu ibu korban sedang berkumpul bersama para tetangganya, ketahuannya pas dipanggil-panggil tapi tak ada respon, tahu-tahu ditemukan sudah tenggelam di sungai sedalam pinggang orang dewasa,” terang Hasikin, tetangga korban.
Suasana pun sontak heboh, hingga para tetangga sekitar pun turut membantu melarikan korban ke rumah bidan terdekat, sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Hasanudin Damrah Kota Manna Bengkulu Selatan.
Namun setiba di Rumah Sakit Hasanudin Damrah, nyawa balita malang ini tak dapat diselamatkan lagi oleh tim medis, dan jenazah kemudian dibawa pulang kembali ke rumah duka.
Rencananya, jenazah anak bungsu dari 3 bersaudara, putra ketiga dari Kepala SMPN 36 Seluma Abraham Sundaidi, S.Pd ini akan dimakamkan pada Selasa pagi (3/10) di TPU setempat.
(RJ)