BerandaBencana AlamBMKG Memprakirakan Peluang Hujan di Sejumlah Kota Besar di Indonesia

BMKG Memprakirakan Peluang Hujan di Sejumlah Kota Besar di Indonesia

ruangjournalist.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprakirakan peluang hujan di sejumlah kota besar di Indonesia yang dipengaruhi oleh bibit siklon tropis 91W yang bergerak dari Laut China Selatan menuju arah barat, Senin (25/9/2023).

 

“Dampaknya tidak langsung dari bibit siklon tropis tersebut untuk wilayah Indonesia adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat maupun petir di wilayah Aceh, Riau dan Kepulauan Riau,” kata Prakirawan BMKG Dendi Rona Purnama dari YouTube BMKG di Jakarta.

Cuaca penghujan segera tiba.

Lanjutnya, diawali dari prakiraan cuaca di Pulau Sumatera, situasi di daerah Padang dan Pekanbaru diprediksi cerah berawan, sementara Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang berawan.

 

BMKG mengimbau masyarakat di sekitar Kota Medan untuk mewaspadai hujan disertai kilat maupun petir.

 

Selanjutnya situasi cuaca di Bandar Lampung dan Pangkal Pinang untuk diprediksi cerah hingga cerah berawan, sementara Palembang dan Bengkulu berawan hingga berawan tebal, sedangkan Jambi diprediksi berkabut.

 

Kemudian beralih ke Pulau Jawa, Jakarta, Semarang dan Surabaya diprediksi cerah hingga cerah berawan. Sementara Serang, Yogyakarta diprediksi berawan, dan Bandung berpeluang hujan ringan.

 

Selanjutnya, prakiraan cuaca di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, umumnya cerah berawan terjadi di daerah Denpasar, Kupang dan Mataram.

 

Sementara itu, Pulau Kalimantan berpotensi cerah berawan di daerah Pontianak dan Samarinda. Sedangkan Tanjung Selor berkabut, dan Palangkaraya serta Banjarmasin diprediksi berasap.

 

Situasi cuaca di Pulau Sulawesi, seperti di daerah Manado, Gorontalo, dan Mamuju cerah berawan. Makassar dan Kendari berawan, Palu berpeluang hujan ringan.

 

Situasi cuaca di wilayah Indonesia bagian timur, seperti Ternate dan Ambon diprediksi cerah berawan, sementara Manokwari dan Jayapura diprediksi hujan ringan.

 

“Kondisi siklon 91W juga turut mempengaruhi tinggi gelombang laut mulai dari 1,25 hingga 2,5 meter di daerah Laut Natuna bagian utara, Anambas dan perairan utara Kepulauan Natuna,” katanya.

 

Dendi juga menyampaikan prediksi angin di lapisan permukaan wilayah Indonesia secara umum masih bergerak dari arah tenggara dan barat laut dengan kecepatan 10 sampai 60 km per jam.

 

“Tetap waspadai potensi angin kencang terutama di wilayah Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan daerah Sulawesi Selatan,” katanya.

 

Suhu udara di wilayah Indonesia berkisar antara 17 sampai 35 Celsius dengan kelembaban berkisar antara 40 sampai 100 persen.

 

(RJ)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

error: Content is protected !!