ruangjournalist.com – Jenazah sopir ambulance yang diketahui bernama Asril Chan (64) warga RT 1 RW 2 Desa Tanjuang Aur Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang Provinsi Sumatera Barat, telah dilakukan visum di RSUD Tais.
Dari hasil visum yang telah dilakukan, Kanit Tipidter Satreskrim Polres Seluma Ipda Franciscus Lamalouk, menegaskan almarhum meninggal dikarenakan sakit, dan dari pihak keluarga almarhum sudah berhasil dihubungi.
“Tim dokter tadi barusan melakukan visum, dari hasilnya dokter tadi menerangkan almarhum meninggal karena sakit, dan kami sudah berhasil menghubungi pihak keluarganya, supaya secepatnya dapat dijemput,” ujar Ipda. Franciscus Lamalouk.
Lanjutnya, dari keterangan keluarga almarhum sopir ambulance tersebut, almarhum Asril Chan (64) bertolak dari Jakarta hendak ke Kota Padang Sumatera Barat, untuk mengantarkan 1 unit Ambulance dari PT. Putra Mandiri Transportasi ke PT. Elang Perkasa Motor yang beralamatkan Jalan Khatib Sulaiman No. 87 Padang Sumatera Barat.
Untuk diketahui, sebelumnya peristiwa yang menghebohkan warga Kelurahan Dusun Baru Kecamatan Seluma, terjadi pada Selasa sore (19/9) sekitar pukul 17.00 wib.
Menurut keterangan Dodi (43) warga RT 02 RW 01 Kelurahan Dusun Baru Kecamatan Seluma awalnya mengira sopir yang ketika itu belum diketahui identitasnya ini sedang istirahat tidur di jok depan tempat duduk sopir seorang diri, namun setelah sholat magrib sang sopir Ambulance tersebut tak merespon ketika panggil untuk membangunkannya.
“Dari jam 17.00 sore tadi, sopir itu menepi dipinggir jalan dan menghidupkan lampu Hazard, kami kira istirahat tidur, pas setelah sholat Maghrib, kami lihat beramai-ramai lebih dekat kok ga bangun-bangun,” terang Dodi.
Warga sekitar lantas menghubungi perangkat lurah hingga Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebelum akhirnya pihak kepolisian dan TNI tiba dilokasi, dan beberapa jam kemudian dievakuasi ke RSUD Tais untuk dilakukan visum.
Rencananya, pihak keluarga telah setuju dan mengizinkan kepada pihak kepolisian, jika jenazah supaya dibawa ke RSUD M. Yunus Kota Bengkulu untuk jenazah dapat diformalin agar tidak cepat membusuk.
(RJ)