ruangjournalist.com – Apes dialami Vezi Mareki (17), warga Desa Talang Sali Kecamatan Seluma Timur.
Sepeda motornya merek Honda CB 150 Verza bernomor polisi BD-2791-CR raib dicuri calon pembeli.
Menurut keterangan kakak perempuannya, Ferli Agustina (25), menceritakan kronologis kejadian bermula saat adiknya menawarkan sepeda motornya untuk dijual di Forum Jual Beli Seluma yang ada di Facebook.
Kemudian berselang beberapa hari, ada yang berminat dan mengajak bertemu di kolom komentar, dan menulis pesan di inbox meminta nomor WhatsApp korban.
Komunikasi antara korban dan pelaku pun berlanjut melalui WhatsApp, dan pelaku mengajak bertemu di depan Kampus Dehasen Sawah Lebar Kota Bengkulu.
Adiknya yang sudah terpincut dan deal dengan harga yang telah ditawar oleh pelaku pun, akhirnya bergegas menyusul keberadaan pelaku yang sudah menanti di depan Kampus Dehasen Sawah Lebar Kota Bengkulu sesuai permintaannya.
Setelah korban bertemu dengan pelaku, sepeda motor korban pun kembali terjadi tawar menawar, sebelum akhirnya pelaku melancarkan modus operandinya dengan mencoba Test Ride menjajal mengendarai sepeda motor.
Pelaku yang diduga telah profesional mengelabui setiap calon penjual, mengenakan helm dan masker sehingga wajahnya tidak dikenali oleh korban.
Korban yang terpedaya ucapan pelaku setelah deal dengan harga yang sesuai kesepakatan, korban pun menurutinya walau STNK dibiarkan korban masih berada di dalam jok sepeda motornya.
Pelaku yang modusnya test ride makin menjauh pun menghilang ditikungan. Awalnya korban mengira calon pembelinya akan kembali lagi, namun sampai sakarang calon pembelinya ternyata telah menipunya dan melarikan atau sepeda motornya.
“Iya, kemarin tu kan adek aku temuan dengan orang di Bengkulu, temuan Ndak jual motor. Sudah sampai di Bengkulu udah ketemu samo orang yang mau beli motor, motor adek aku ini di cobanyo mau ngetes dulu dia bilang, terus adek aku kasihkan ke orang itu, tahu-tahunyo motor adek aku di bawa nyo lari sampai kini tidak balik balikan lagi bang,” tutur Ferli Agustina.
Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian 12 jutaan rupiah, lantaran sepeda motor kesayangan yang seringkali pakai untuk bekerja di bengkel justru raib dilarikan calon pembeli.
Korban rencananya bersama kakaknya akan melaporkan kasus ini ke pihak berwajib, agar sepeda motornya dapat segera ditemukan kembali.
(RJ)