ruangjournalist.com – Pemkab Seluma kembali mengusulkan sebanyak 743 formasi untuk Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tahun 2023.
Sekretaris Pemkab Seluma Hadianto menyebut, tahun ini kembali lebih memprioritaskan formasi guru dan tenaga kesehatan (nakes), dengan rincian formasi PPPK 358 tenaga guru dan 385 tenaga kesehatan.
“iya usulan formasi pppk tenaga kesehatan sebanyak 385 kuota, terdiri tenaga bidan, perawat, dokter dan analis kesehatan, sedangkan usulan formasi pppk guru tahun ini sebanyak 358 kuota, khusus guru paud, guru SD dan guru SMP, karena kalau guru SMA kewenangan Pemprov Bengkulu,” terang Hadianto.
Sementara itu, sebelumnya Bupati Seluma Erwin Octavian, SE didampingi Sekretaris Daerah H. Hadianto, SE, MM, M.Si dan Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Winderi, S.Sos, MH menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun Anggaran 2023 yang digelar di Puri Agung Convention Hall Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Kamis lalu (03/08/2023).
Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, dan Para Kepala Daerah se-Indonesia.
Pemerintah Republik Indonesia melalui Kemenpan RB telah menetapkan sebanyak 572.496 formasi ASN Nasional 2023 per 1 Agustus 2023 yang meliputi 78.862 orang untuk 72 instansi Pemerintah Pusat dan 493.634 orang untuk Pemerintah Daerah.
Rekrutmen ASN bertujuan sebagai upaya dalam mengoptimalkan penataan tenaga non ASN atau honorer sebanyak 2,3 juta orang dan saat ini dalam proses audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Rekruitmen ASN 2023 ini sebanyak 80 % diantaranya untuk pelamar dari tenaga non ASN atau Honorer dan 20 % untuk pelamar umum. Hampir 80 % formasi 2023 untuk guru dan tenaga kesehatan,” Ujar Abdullah Azwar Anas.
Adapun di Pemerintah Daerah dialokasikan khusus sebanyak 296.084 PPPK Guru, 154.724 PPPK tenaga kesehatan, dan 42.826 PPPK teknis. Proses seleksi akan dimulai pada bulan September 2023.
(RJ)