ruangjournalist.com – Kabupaten Seluma merupakan salah satu daerah yang dikelilingi bukit barisan, dengan kekayaan keanekaragaman hayati yang terkandung di dalamnya.
Selama 5 hari ke depan, BKSDA Seksi Konservasi Wilayah II Bengkulu, melaksanakan sejumlah kegiatan penyelamatan dan pelestarian flora dan fauna endemik yang ada di Kabupaten Seluma.
Dan sebagai upaya pelestarian dan penyelamatan satwa langka yang ada di Kabupaten Seluma, BKSDA Seksi Konservasi Wilayah II Bengkulu dan Wildlife Conservation Society (WCS) yang merupakan sebuah organisasi konservasi internasional yang berbasis di New York Amerika Serikat, mengadakan sejumlah kegiatan dengan menerjunkan belasan tim gabungan.
Petugas Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Seksi Konservasi Wilayah II Bengkulu, Rendra Regen Rais, mengatakan dari belasan personel gabungan BKSDA dan WCS ini, terbagi menjadi 3 tim untuk mengadakan operasi sapu jerat, survey biodiversity, dan school visit.
”iya kita BKSDA bersama WCS akan mengadakan kegiatan selama 5 hari kedepan. Ada tiga tim yang kami terjunkan untuk melaksanakan beberapa kegiatan, seperti operasi sapu jerat, survey biodiversity, dan school visit,” terang Rendra Regen Rais.
Sementara itu, salah seorang tim WCS Indonesia Program, Watre mengatakan untuk operasi sapu jerat, tim akan melaksanakan pemantauan dan pembersihan seluruh jerat, baik jerat harimau, jerat rusa dan jerat lainnya yang membahayakan keselamatan satwa liar yang dilindungi negara dari kepunahan, dengan menelusuri kawasan hutan lindung di bukit sanggul yang masuk wilayah Kabupaten Seluma.
“tim juga melakukan survey biodiversity yang merupakan rangkaian kegiatan selama di hutan lindung, untuk mengetahui kondisi populasi, jenis, penyebaran keanekaragaman hayati yang ada di Kabupaten Seluma,” ucap Watre.
Selain itu, tim juga akan melakukan edukasi pemahaman tentang kelestarian alam, terhadap anak-anak di sekolah pedesaan yang wilayahnya berbatasan dengan kawasan hutan lindung, untuk senantiasa menjaga keseimbangan lingkungan yang ada.
(RJ)