ruangjournalist.com – Nahas dialami Karjono alias Hono (35), warga Dusun III Desa Sidoluhur Kecamatan Sukaraja.
Korban meninggal dunia setelah kesetrum listrik, ketika hendak menghibur diri dengan berkaraoke, untuk melepas penat usai bekerja sebagai kuli bangunan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Sidoluhur, Sutrisno yang mengatakan kejadian tersebut terjadi usai Maghrib, sekitar pukul 18.30 wib.
Korban ketika itu sedang menarik kabel sound sistem dan sudah dinyalakan saklarnya. Namun korban tidak mengetahui jika gulungan kabel sound sistem ada yang letakan dipundaknya ada yang terkelupas isolasinya, hingga seketika korban tersengat listrik dan tergeletak diruang tengah.
“Korban ini rencananya mau karaokean dengan anak-anak dan istrinya, karena mungkin ingin refreshing usai pulang bekerja, tapi pas menarik gulungan kabel dan diletakan dipundak, ada kabel sambungan yang isolasinya terkelupas dan menempel di bahu dan korban langsung tergeletak dilantai ruang tengah,” terang Sutrisno.
Lanjutnya, ketika itu anak bungsunya berupaya menolong ayahnya, namun ikut kesetrum. Namun beruntung selamat setelah keponakannya langsung mencabut saklarnya.
Untuk memastikan kondisi korban, pihak keluarga kemudian membawanya ke bidan terdekat. Namun karena belum yakin, korban akhirnya dirujuk ke RSUD M. Yunus Kota Bengkulu.
Dan sesampainya di RSUD M. Yunus Kota Bengkulu, tim medis menyatakan korban sudah meninggal dunia.
Istri dan keluarga korban lainnya pun, berusaha mengiklaskan atas peristiwa ini.
Jenazah korban usai dilakukan fardhu kifayah, baru dapat dimakamkan pada Minggu pagi (6/8) sekitar pukul 09.00 wib di TPU Desa Sidoluhur Kecamatan Sukaraja.
Korban meninggalkan seorang istri, dan dua anak yang masih kecil-kecil.
(RJ)
