ruangjournalist.com – Masyarakat Kecamatan Sukaraja, khususnya warga Desa Bukit Peninjauan II, bakal segera memiliki stadion mini.
Hal ini setelah dilakukannya titik nol pembangunan Stadion Mini pada Selasa siang (1/8) sekitar pukul 10.00 wib.
Pemberian tanda titik nol pembangunan stadion mini ini dilakukan langsung oleh Kepala Dispora Provinsi Bengkulu Ika Joni Ikhwan, didampingi Kepala Disparpora Seluma Syaiful Anwar, dan Kabid Pemuda dan Olahraga Disparpora Seluma Hasbi Sadiki.
Kadispora Provinsi Bengkulu dalam sambutannya, berharap dengan adanya stadion mini ini untuk dimanfaatkan sebagai tempat representatif dan berlatih Sepakbola.
Kabid Pemuda dan Olahraga Disparpora Kabupaten Seluma menyampaikan, Hasbi Sadiki mengatakan pembangunan stadion mini ini akan dilaksanakan selama kurang lebih 120 hari atau 4 bulan kedepan, dengan alokasi anggaran mencapai sekitar Rp 600 jutaan.
Dipilihnya lapangan sepak bola di Desa Bukit Peninjauan II oleh Dispora Provinsi Bengkulu ini, karena sudah memiliki legalitas soal tanah atau sudah bersertifikat dan menjadi aset desa.
“Ini merupakan program kerja dari Dispora Provinsi Bengkulu, stadion mini telah ditentukan lokasinya salah satunya di Desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja ini, ditargetkan pembangunan selesai 4 bulan kedepan, dengan alokasi anggaran sekitar Rp 600 jutaan,” terang Hasbi Sadiki.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kabid Prestasi Dispora Provinsi Bengkulu Aswandi, Tim Pendamping dari Kejati Bengkulu, Konsultan Pengawas, Konsultan Perencanaan, Pengelola Teknis, Kontraktor, Babinkamtibmas serta Plh. Kades Bukit Peninjauan II, Perangkat Desa, dan anggota BPD Desa Bukit Peninjauan II.
Sementara itu, diketahui pembangunan stadion mini salah satu program kerja dari Dispora Provinsi Bengkulu, dan tahun ini hanya dibangun di 5 lokasi, salah satunya di Kabupaten Seluma, tepatnya di Desa Bukit Peninjauan II ini.
Selain itu, Pemkab Seluma tahun ini juga kembali mengusulkan stadion mini untuk Kelurahan Rimbo Kedui, Kelurahan Dermayu, dan sebelah GOR Seluma ke Dispora Provinsi Bengkulu.
(RJ)
