ruangjournalist.com – Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) untuk pergantian antar waktu (PAW) Kades Tumbuan, akhirnya diselenggarakan di Balai Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi pada Jumat pagi (28/7), sekitar pukul 08.30 wib.
Kabid Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Hasdi yang memantau langsung di lokasi mengatakan, pilkades PAW Desa Tumbuan ini, untuk memilih kades definitif pengganti sebelumnya yang telah meninggal dunia, dan menyisakan akhir masa jabatan hingga tahun 2025 mendatang.
Pada pilkades PAW Tumbuan ini tercatat ada 3 calon kades yang bertarung, ketiganya yakni :
1. David Noptario,
2. Hadi Kisworo dan
3. M. Hosen, SY
“Iya pak, ada 3 calon kades, pilkades tumbuan ini diluar pilkdes serentak dari 60 desa, tapi pilkades Tumbuan ini untuk PAW kades yang meninggal dunia, karena sisa masa jabatannya sekitar 2,5 tahun lagi yang berakhir tahun 2025 nanti,” terang Hasdi.
Sementara itu, PJs Kades Tumbuan Sutrisno mengatakan pada pilkades PAW Tumbuan ini hanya dipilih oleh unsur perwakilan yang ada di masyarakat sebanyak 67 mata pilih, sesuai dengan Permendagri No. 65 Tahun 2017, yakni melibatkan perwakilan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, keterwakilan perempuan, kelompok tani serta kelompok sosial lainnya yang ada di masyarakat Desa Tumbuan.
“Kalau secara keseluruhan DPT Desa Tumbuan berjumlah kurang lebih 1.500 mata pilih, tapi dalam proses pemilihan PAW kades ini hanya diambil 67 orang sesuai dengan Permendagri No. 65 Tahun 2017, yang pemilihnya terdiri dari beberapa unsur seperti tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, keterwakilan perempuan, kelompok tani serta kelompok sosial lainnya yang ada di masyarakat,” ujar Sutrisno.
Hingga menjelang sholat Jumat, diketahui dari tiga calon kades PAW Desa Tumbuan, peraih suara terbanyak diperoleh Hadi Kisworo dengan perolehan 36 suara, disusul M. Hosen, SY dengan perolehan 24 suara dan David Noptario hanya memperoleh 5 suara serta 2 lembar surat suara tidak sah.
(RJ)