ruangjournalist.com – M. Silva Andala Fernandes (11) Kelas 5 SDN 01 Seluma, merupakan salah seorang murid berprestasi dibidang olahraga, khususnya cabang olahraga badminton.
Putra ketiga dari Dastanto dan Repi Sulasmi warga Desa Lawang Agung Kecamatan Air Periukan yang lolos dalam seleksi tingkat Kabupaten Seluma, pada Selasa lalu (18/7), pupus untuk mengikuti pertandingan di tingkat Provinsi Bengkulu.
Pasalnya setelah meraih juara 1 di tingkat kabupaten, Silva gagal mengikuti O2SN ditingkat Provinsi Bengkulu.
Setelah ditelusuri, nama Silva ternyata tidak muncul secara online lantaran belum teregister pada O2SN tingkat Provinsi Bengkulu, karena diduga kelalaian pihak sekolah, gugus UPTD hingga ke Dinas Dikbud Kabupaten Seluma.
“Jujur saya kecewa mas, anak saya gagal ikut bertanding pada O2SN Tingkat SD di Provinsi tahun ini karena kelalaian pihak sekolah sampai ke tingkat kabupaten karena tidak terdaftar sebagai peserta O2SN tingkat Provinsi Bengkulu pada 27-28 Juli ini, tapi saya berharap hal ini tidak terulang lagi di tahun depan,” ucap Dastanto.
Hal senada juga disampaikan paman Silva yang merupakan mantan Kades Lawang Agung Kecamatan Air Periukan, Kirman Efendi, mengatakan kegagalan yang dialami Silva pada O2SN tahun ini menjadi cacatan bagi keluarganya, karena selama ini Silva ditingkat Provinsi Bengkulu disegani dari atlet kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu ini.
“Kami sangat menyayangkan anak kami si silva ini gagal ikut bertanding ditingkat Provinsi Bengkulu, seharusnya anak kami yang berprestasi ini harus lebih intens didampingi dalam rangkaian proses seleksi O2SN,” ujar Kirman Efendi.
Sementara itu, Ketua O2SN Tingkat Kabupaten Sigit Budiyanto menegaskan pendaftaran atlet O2SN secara online telah ditutup oleh panitia di tingkat Provinsi Bengkulu pada 31 Mei 2023 lalu, sedangkan kebijakan dari pihak panitia O2SN tingkat Provinsi tidak ada
“Ini murni kelalaian guru pendamping, mau gimana lagi sudah saya upayakan agar Silva ini bisa ikut bertanding di tingkat Provinsi tapi tetap tidak bisa lagi pula kabupaten lain juga sama dengan kita, saya berharap Silva dan orang tuanya tetap bersabar karena tahun depan bisa ikut serta kembali,” terang Sigit Budiyanto.
Sementara itu, tidak hanya cabor badminton putra putri asal Kabupaten Seluma yang gagal ikut O2SN tingkat Provinsi Bengkulu, namun cabor renang pun mengalami hal serupa.
(RJ)