ruangjournalist.com – Sejumlah peternak sapi di Kabupaten Seluma makin resah, akibat maraknya kejadian pencurian ternak (Curnak) sapi akhir-akhir ini.
Tidak sedikit peternak sapi rela tidur bersama sapinya di kandang, untuk mengantisipasi ternaknya hilang.
Hal ini seperti yang dilakukan Sujar (65), peternak sapi yang tak lain orang tua Kades Rawasari Kecamatan Seluma Timur.
Sujar mengaku tidur di kandang sapi menjadi pilihannya terakhir bagi peternak sapi termasuk dirinya, dan para peternak sapi lain yang ada di desanya.
“Saya rela kok mas tidur dikandang bersama 3 ekor sapi saya, daripada hilang, pasti cuma ada rasa penyesalan kalau sapi sudah hilang,” ucap Sujar.
Lanjutnya, pencurian hewan curnak di Desa Rawasari Kecamatan Seluma Timur juga tergolong tinggi, karena tak hanya sapi bali yang diincar kawanan pelaku, namun sapi Limosin tak luput jadi incaran.
Namun lain halnya bagi peternak sapi yang lebih berduit, tidak sedikit para peternak sapi yang kini ramai-ramai memasang CCTV di kandang ternaknya, untuk mengantisipasi kejadian curnak.
Sementara itu, sejak tiga hari terakhir sudah 7 ekor sapi yang dipotong kawanan pelaku, setelah sapi warga diberikan potas terlebih dahulu.
Kejadian sebelumnya, 4 ekor sapi di Desa Air Kemuning dan 1 ekor sapi di Kelurahan Babatan Kecamatan Sukaraja, dan 2 ekor sapi di Desa Nanti Agung Kecamatan Ilir Talo.
(RJ)