ruangjournalist.com – Ancaman abrasi laut terus mengancam wiilayah pesisir pantai barat di Kabupaten Seluma.
Kali ini Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan tambat labuh mini yang terdapat di Desa Ketapang Baru Kecamatan Semidang Alas Maras pun tak luput terkena imbas.
Dampak abrasi ini, bangunan TPI yang dibangun 3 tahun lalu nyaris ambruk, lantaran bagian pondasi belakang dan toiletnya telah roboh dan hanyut diseret arus laut.
Selain itu, tambat labuh mini yang berada didepan gedung TPI pun telah hanyut tersapu ombak.
Padahal tambat labuh mini baru difungsikan sekitar 2 tahun lamanya, setelah selesai dibangun dengan anggaran Rp 140 juta melalui APBD 2021 lalu.
Kades Ketapang Baru Zultan Alhara mengaku telah melaporkan kejadian ini ke Dinas Perikanan dan BPBD Kabupaten Seluma, namun sampai saat ini belum ada upaya penanggulangannya.
Pihaknya berharap, pemerintah segera menanggulanginya dengan memasang bronjong disekitar TPI dan labuh tambat mini, agar dampak abrasi tidak meluas hingga ke pemukiman penduduk disekitarnya.
“Dampak abrasi ini sudah saya laporkan ke Dinas Perikanan dan BPBD Kabupaten Seluma, tapi belum ada respon cepat dari instansi terkait, kami berharap dapat segera dipasangkan bronjong di sekitaran TPI dan tambat labuh mini agar abrasi tidak meluas sampai ke rumah-rumah warga kami,” tutur Zultan Alhara.
Lanjutnya, pihaknya saat ini juga menanti penurunan status Cagar Alam menjadi Taman Wisata Alam (TWA), lantaran dibelakang TPI masih diklaim BKSDA berada di kawasan Cagar Alam, sehingga pemerintah desanya belum dapat mengelola potensi wisata pantai yang dimiliki, untuk menambah PAD Desa.
“Kami juga berharap kawasan Cagar Alam di desa kami segera turun statusnya, setelah tahun lalu tim dari Kementerian LHK meninjaunya, agar kami bisa mengelola kawasan pantai kami menjadi objek wisata yang dapat dikelola Bumdes,” pungkasnya.
Sementara itu, belum adanya respon cepat dari instansi terkait dalam penanggulangan abrasi ini, lantaran terkendala kemampuan keuangan daerah, karena setidaknya membutuhkan anggaran hingga miliaran rupiah untuk mengamankan Desa Ketapang Baru dari ancaman abrasi, seperti halnya yang dialami penduduk di Desa Muara Maras dan Desa Padang Bakung Kecamatan Semidang Alas Maras.
(RJ)