ruangjournalist.com – Posyandu Desa Sarimulyo Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, menjadi lokasi terakhir dalam agenda kunjungan Presiden Joko Widodo di Provinsi Bengkulu, pada Jumat sore (21/7).
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara, Iriana dan rombongan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, tiba di Desa Sarimulyo Kecamatan Sukaraja sekitar pukul 15.50 wib.
Kedatangan Presiden yang baru turun dari mobil dan berjalan kaki, disambut histeris warga Desa Sarimulyo dan sekitarnya yang sudah sejak Jumat pagi, rela menanti kedatangannya.
Presiden Jokowi berkesempatan menyapa dan bersalaman dengan masyarakat setempat, ketika berjalan kaki menuju ke Posyandu Desa Sarimulyo.
Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi juga berkesempatan berinteraksi dan membagikan bingkisan dan kaos kepada para ibu-ibu dengan anak balitanya, yang berkumpul sejak Jumat pagi (21/7).
Dalam jumpa persnya, Jokowi mengatakan dalam rangka Hari Anak Nasional angka stunting selalu turun setiap tahunnya.
“Hari ini saya datang ke Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu dalam rangka memastikan anak-anak kita, balita kita sehat semua, dan kita memastikan dalam rangka Hari Anak Nasional, angka stunting selalu turun setiap tahunnya dan memiliki masa depan yang baik,” tegas Jokowi.
Selain itu, Jokowi menargetkan ditahun 2024 angka stunting harus menurun diangka 14 persen, karena setiap 2 minggu dan setiap bulannya akan dicek.
“Nanti grafiknya kita akan tahu, turun naiknya, karena akan kita cek setiap 2 Minggu dan setiap bulannya,” kata Presiden Jokowi.
Sementara itu, setelah melakukan rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Bengkulu, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo lepas landas menuju Jakarta melalui Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Kota Bengkulu, pada Jumat sore (21/7), sekitar pukul 18.00 WIB.
Pelepasan Keberangkatan Presiden dan Ibu Iriana ini dihadiri Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah beserta istri, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi beserta istri, dan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya.
(RJ)
