ruangjournalist.com – Proses pencarian korban tenggelam oleh Tim SAR gabungan dari Selasa sore (11/7) hingga malam hari di sungai Air Talo akhirnya berakhir, setelah 17 jam dilakukan pencarian.
Ini lantaran jasad Muhammad Imram alias Baim (14) warga Desa Pagar Kecamatan Ulu Talo, berhasil ditemukan tim SAR gabungan, pada Rabu pagi (12/7) sekitar pukul 07.45 wib.
Camat Ulu Talo Dodi Hartono menerangkan, jasad korban ditemukan tak jauh dari TKP awal, berjarak sekitar sekitar 100 meter.
“Korban ditemukan tadi sudah mengapung di pusaran air, berjarak sekitar 100 meter,” terang Dodi Hartono.
Jasad korban kemudian dievakuasi masyarakat dan tim SAR gabungan, dengan digendong menuju ke rumah duka.
Tangis histeris keluarga korban pecah, saat jenazah almarhum Baim tiba di rumah duka.
Rencananya jenazah almarhum akan dilakukan fardhu kifayah untuk selanjutnya dimakamkan di TPU setempat.
Korban yang tercatat sebagai siswa MTs Ar Raudhah Kelurahan Lubuk Kebur Kecamatan Seluma ini, merupakan anak sulung dari dua bersaudara, buah hati pasangan Metti Mahdalena dan Edi Sofriadi.
Sebelumnya, korban bersama 7 teman sebayanya sedang main ditepi sungai membuat rumah-rumahan pohon disekitar TKP.
Salah seorang temannya menceritakan, korban saat itu nekat meloncat dari ketinggian pohon karet rimba, namun terpeleset hingga terjatuh tepat di bebatuan cadas yang ada ditepi sungai.
Namun saat teman-temannya menuruni tebing sungai dan mencarinya, korban sudah tidak terlihat lagi dan tenggelam terbawa arus sungai.
(RJ)
