ruangjournalist.com – Dikarenakan adanya ketidakkesesuai pembangunan oleh pihak kontraktor, sehingga pada 2021 lalu pembangunan empat rumah dinas (Rumdin) staff Puskesmas di jajaran Pemkab Seluma harus dihentikan lantaran dilakukan pemutusan kontrak.
Namun pada tahun 2023 ini, kelanjutan pembangunan empat rumdin yang berada di kawasan, Cahaya Negeri 1 unit, Tumbuan 2 unit dan Ilir Talo 1 unit akan kembali dilanjutkan menggunakan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) ermark 2023 dengan nilai Rp. 800 juta.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos membenarkan hal tersebut, sebelumnya pada tahun 2021 lalu pembangunannya sempat dianggarkan Rp. 1,5 Miliar, namun ternyata hasilnya tidak sesuai ekspektasi sehingga dilakukan pemutusan kontrak kepada kontraktor.
“Saat itu waktu sudah mendekati limit, namun pembangunan baru terbuat 50 persen, jadi bukan mangkrak, tetapi memang diputus kontraknya dan dilanjutkan pembangunan pada 2023,” ujar Rudi.
Untuk diketahui, saat ini tahapan pembangunan sedang dalam proses lelang, tepatnya masa sanggah, dan dalam waktu dekat akan segera dilakukan titik nol pembangunan.
Nantinya rumdin tersebut dapat digunakan untuk para tenaga medis yang berada di wilayah Puskesmas tersebut untuk beristirahat dan tidak perlu mengontrak ditempat lain.
“Terkhususnya untuk dokter dan tenaga medis yang bertugas di Puskesmas, satu rumah bisa diisi oleh dua orang,” pungkasnya.
(RJ)