ruangjournalist.com – Suasana pagi hari yang cerah, membuat ratusan warga Muhammadiyah yang ada di Kota Tais, melaksanakan sholat Idul Adha bersama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di alun-alun Tais, pada Rabu pagi (28/6), pukul 07.00 wib.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah lebih dulu menunaikan sholat id dari jadwal yang telah ditetapkan pemerintah pusat, karena diketahui Rohidin Mersyah merupakan warga Muhammadiyah.
Setiba di alun-alun Tais, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama sang istri serta sejumlah pejabat Pemerintah Bengkulu, disambut Wakil Bupati Seluma Gustianto dan Ketua PDM Muhammadiyah Kabupaten Seluma Muharam.
Sholat Idul Adha kali ini, diimami oleh Dedi Novriadi dari Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
Usai sholat Idul Adha, Gubernur Bengkulu berkesempatan memberikan siraman rohani kepada jemaah sholat id, untuk meneladani kisah Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As, untuk meningkatkan kualitas hidup dalam bertaqwa kepada Allah SWT.
“Mari kita meningkatkan kualitas hidup kita masing-masing, dan kualitas hidup itu ditunjukkan melalui tingkat derajat ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” ucap Rohidin Mersyah.
Khotbah Gubenur Bengkulu Rohidin Mersyah usai menunaikan sholat Idul Adha, sempat diwarnai listrik padam.
Akibatnya khotbah yang disuarakannya, tak sampai terdengar oleh jamaah sholat id yang jumlahnya mencapai ratusan orang.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menegaskan solusi mengatasi listrik padam hanya dengan menambah jaringan Sutet ke seluruh wilayah kabupaten, tidak terkecuali di Kabupaten Seluma.
“Memang sekarang pembangunan Sutet yang di Mukomuko, Bengkulu Utara, Seluma dan Kaur belum terkoneksi jaringan Sutet lintas Sumatra, sekarang sedang dibangun nanti dihubungkan semua, kalau sudah terkoneksi semua, mudah-mudahan 2024-2025 selesai,” ujar Gubernur.
Sementara itu, diketahui kebutuhan listrik di Kabupaten Seluma terbilang tinggi, namun daya listrik yang dikirimkan dari Gardu induk Kota Bengkulu maupun Gardu induk Bengkulu Selatan belum dapat sepenuhnya memadai.
Terlebih faktor alam, menjadi indikator penyebab kerapnya listrik padam di wilayah Kabupaten Seluma.
Usai memberikan khotbahnya, Gubernur berkesempatan memberikan hadiah kepada anak-anak yang turut melaksanakan shalat.
(RJ)