ruangjournalist.com – Warga RT 2 RW 2 Dusun Petai Keriting Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Seluma Selatan, Jumat dini hari sekitar 02.00 wib mendadak gempar.
Ini lantaran 2 orang yang diduga kuat pelaku pencurian sepeda motor, kepergok adik iparnya saat berupaya membawa kabur sepeda motor dari dalam rumah Mislan (55), seorang pengusaha tahu tempe yang berada di samping rumahnya.
Menurut keterangan Dwi Neti Susyanti (41) yang merupakan adik ipar pengusaha tahu tempe ini menceritakan, awalnya saat ia beranjak dari tidurnya dan ingin menunaikan sholat tahajud.
Selepas sholat tahajud, ia kemudian membuka smartpone miliknya. Namun tiba-tiba mendengar suara orang berjalan disamping rumahnya.
Tak lama kemudian terdengar suara mengotak-atik kunci motor, yang semula dikiranya kakak iparnya. Namun setelah dibukanya pintu samping, terlihat 2 orang tak dikenal sedang menuntun sepeda motor milik kakak iparnya, dan saksi pun spontan berteriak maling.
Sang suami yang sedang tertidur setelah mendengar teriakan istrinya, langsung terperanjat berlari mengejar kedua pelaku, namun justru terjungkal dijalan raya, karena matanya yang masih sayu ketika berlari usai terbangun dari tidurnya.
“Pelakunya ada 2 orang mas, perawakannya kecil tapi tinggi, pelaku pas saya pergoki itu meletakan sepeda motor kakak ipar saya pelan-pelan disamping rumah, kemudian kedua pelaku berjalan cepat ke arah irigasi,” terang Dwi Neti Susyanti.
Sementara itu, istri pemilik sepeda motor Honda Revo BD-2394-PV, Puji (45) saat dijumpai mengaku sepeda motornya diparkir di belakang dapur tempat pabrik tahu, dalam kondisi stang terkunci.
Pelaku diduga masuk melalui pintu darurat belakang, yang kunci pintunya hanya diganjal kayu.
“Kalau sepeda motor sudah dikunci stang mas, kuncinya dicabut, pelakunya sepertinya sudah paham dengan kondisi rumah kami, jadi leluasa saat mengeluarkan sepeda motor saya,” tutur Puji.
Beruntung sepeda motor korban berhasil diamankan kembali, meski kondisi pengunci stangnya rusak karena telah dibuka paksa oleh kedua pelaku.
(RJ)