BerandaBERANDAJadi Korban Tabrak Lari, Keponakan Kades Padang Pelawi Harus Jalani Operasi

Jadi Korban Tabrak Lari, Keponakan Kades Padang Pelawi Harus Jalani Operasi

ruangjournalist.com – Kecelakaan lalu lintas kembali terulang di ruas jalan lintas Bengkulu – Manna, tepatnya di kilometer 28 Desa Padang Pelawi Kecamatan Sukaraja, pada Minggu siang (18/6), sekitar pukul 13.30 wib.

Setelah sebelumnya kecelakaan maut menimpa seorang mantan guru karate, korban kecelakaan kali ini menimpa Affan Arsalan Baqir (8), seorang bocah kelas 2 SD Negeri 65 Seluma.

Korban harus mendapatkan 12 jahitan di kening kepalanya.

Kades Padang Pelawi Ridi Kismantoro saat dikonfirmasi mengaku korban merupakan keponakannya, yang kejadiannya tepat di jalan raya di depan rumahnya.

Kades menceritakan kronologis kejadian bermula, saat korban hendak menyeberang jalan tidak memperhatikan kondisi jalan.

Korban saat masih dirawat intensif di RSUD M. Yunus Kota Bengkulu.

Nahas saat bersamaan, muncul sepeda motor jenis bebek yang belum diketahui identitas pengendaranya, melaju dari arah Kota Bengkulu menuju ke Tais.

Dalam kecelakaan ini, bocah malang tersebut terpental beberapa meter di depan rumahnya, sedangkan pengendara sepeda motor hanya oleng dan tidak jatuh, dan memilih tancap gas usai kejadian.

“Anak itu tadi berlari menyeberang jalan, pas menyeberang ada motor lewat dari arah Kota Bengkulu menuju ke Tais, pas menabrak sepeda motor, anak itu langsung terpental sedangkan pengendara sepeda motor memilih kabur ke arah Tais,” terang Rudi Kismantoro.

Korban yang mengalami cedera serius dibagian kepala langsung dilarikan orang tua dan sanak keluarganya ke RSUD M. Yunus Kota Bengkulu untuk mendapatkan pertolongan medis.

TKP kejadian tabrak lari di kilometer 28 Desa Padang Pelawi Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.

Akibat benturan keras karena kecelakaan ini, hasil Rontgen RSUD M Yunus diketahui anak malang ini mengalami retak tengkorak dibagian keningnya, sehingga harus menjalani operasi.

Lantaran kartu BPJS Kesehatannya sudah tidak aktif, karena orang tuanya baru resign akhirnya Kades Padang Pelawi pun berupaya menghubungi pihak terkait, sehingga BPJS kembali aktif setelah ditanggung Jamkesda.

Sementara itu, Kapolsek Sukaraja Iptu. Frengki Sirait menegaskan pasca kejadian pihaknya langsung melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, dan diperoleh mengenai ciri-ciri pengendara sepeda motor tersebut. Kasus ini pun akhirnya ditindaklanjuti Satlantas Polres Seluma.

“Dari keterangan sejumlah saksi mata, sepeda motor yang kabur tersebut merek Yamaha Vega ZR Warna Biru, yang dikendarai seorang diri dari arah Kota Bengkulu menuju ke Tais, namun belum diketahui identitas Nomor Plat Polisinya,” terang Iptu. Frengki Sirait.

(RJ)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

error: Content is protected !!