ruangjournalist.com – Kecelakaan lalu lintas kembali merenggut nyawa pengendara sepeda motor pada Jumat sore (9/6) sekitar pukul 16.45 wib, di ruas jalan lintas Bengkulu – Manna, tepatnya di kilometer 28 Desa Padang Pelawi Kecamatan Sukaraja.
Menurut keterangan warga setempat, korban yang meninggal dunia merupakan mantan guru karate, bernama Sugeng Subagyo (50) warga Desa Padang Pelawi Kecamatan Sukaraja, yang mengendarai sepeda motor merek Honda Mega Pro bernomor polisi BD-6637-PL.
Mantan guru karate tersebut menghembuskan nafas terakhirnya, saat diantar warga dalam perjalanan ke rumah sakit M. Yunus Kota Bengkulu, akibat mengalami pendarahan hebat dari dari dalam mulutnya, dan lebam di kedua matanya.
Sedangkan pengendara lain yang terlibat, yakni bernama Afriyan Putra Dinata (16) yang diketahui masih berstatus sebagai pelajar Kelas 1 MAN 2 Kota Bengkulu, dan berdomisili di desa tetangga yakni Desa Kayu Arang Kecamatan Sukaraja.
Pelajar MAN 2 ini mengendarai sepeda motor merek Yamaha Aerox bernomor polisi BD-6079-C0.
Pelajar tersebut saat ini masih menjalani perawatan medis di RSUD M. Yunus Kota Bengkulu karena mengalami cedera di mata, mulut, pinggul sebelah kiri.
Kapolsek Sukaraja Iptu. Frengki Sirait mengatakan, dari hasil olah TKP dan keterangan sejumlah warga setempat, kronologis kejadian bermula, ketika kedua pengendara sepeda motor tersebut berjalan searah dari arah Tais menuju ke Kota Bengkulu.
“Setiba di Desa Padang Pelawi, mantan guru karate tersebut bermaksud berbelok ke arah kanan jalan, namun pada saat bersamaan melaju sepeda motor pelajar tersebut dari arah belakang korban dengan kecepatan tinggi, kerasnya tabrakan ini membuat kedua pengendara terpental ke jalan raya,” terang Iptu. Frengki Sirait.
Kedua sepeda motor korban telah diamankan Polsek Sukaraja sebagai barang bukti.
Sementara itu, jenazah mantan guru karate tersebut, usai dilakukan fardhu kifayah, langsung dimakamkan pada Jumat malam (9/6) selepas sholat Maghrib di TPU setempat. (RJ)