ruangjournalist.com – Insiden keributan 2 orang Lansia membuat gempar warga RT 9 RW 3 Tanah Lupis Kelurahan Pasar Tais, Kecamatan Seluma Provinsi Bengkulu, pada Rabu siang (7/6) sekitar pukul 14.30 wib.
Diketahui identitas korban yang terkena bacok adalah Zainal Arifin (80) dengan tetangganya bernama David Napitupulu (80) sebagai pelaku.
Menurut keterangan istri korban Yurmi (57), sebelum terjadi insiden pembacokan tersebut, pelaku mulanya memukul dengan tangan dan mengenai pelipis mata sebelah kiri terlebih dahulu.
Permasalahan ini diakuinya sudah lama, berawal soal tanaman yang mengganggu jalan, hingga saat ini.
Lantas istri korban memilih bergegas pulang ke rumah, setelah mengetahui tetangganya mengambil parang untuk mengejarnya.
Istri korban yang meminta perlindungan dengan suaminya, kemudian keluar rumah untuk menghadang pelaku.
Setelah terjadi cekcok mulut, kedua kakek ini kemudian berkelahi meski korban menggunakan sebilah kayu.
“Saya tadi dipukul duluan kena bagian pelipis mata kiri saya sampai benjol, kemudian saya pulang memberitahukan kepada suami saya, kalau dia tadi mengambil parang, permasalahan ini dipicu masalah lama soal tanaman,” ujar Yurmi.
Korban yang terkena bacok di pundak kirinya, lantas berupaya mencari pertolongan warga dengan berlari ke jalan raya. Kejadian ini sontak menimbulkan kepanikan warga.
Beruntung saat kejadian dua anggota Timsus Puyang Serawai Satreskrim Polres Seluma yang sedang makan bakso di sekitar TKP, langsung beranjak dari tempat duduknya dan langsung mengamankan keduanya, dengan dibantu masyarakat setempat.
Oleh petugas, pelaku kemudian diamankan di Mapolres Seluma, sedangkan korban dilarikan warga ke RSUD Tais untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara itu, versi pelaku David Napitupulu saat diperiksa polisi mengaku permasalahan ini dipicu tanaman alpukatnya yang mati akibat disiram minyak oleh istri korban.
“Awalnya saya tegur setelah tahu tanaman alpukat saya mati akibat disiram minyak, namun istrinya justru memaki-maki saya dengan kalimat kotor,” ujar David Napitupulu.
Sejumlah warga sekitar tidak menyangka, pelaku yang selama ini dikenal ringan tangan dan kerap membantu menutup lubang jalan tanpa pamrih ini, berbuat nekat membacok tetangganya sendiri yang diketahui masih memiliki hubungan keluarga .(RJ)