ruangjournalist.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Keputusan DPRD Kabupaten Seluma, tentang Rekomendasi DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Seluma Tahun 2022, yang berlangsung di Gedung DPRD Seluma, Selasa siang (9/5).
Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Seluma Nofi Erian Andesca, didampingi Wakil Ketua I Sugeng Zonrio dan dihadiri Wakil Bupati Seluma Drs. Gustianto, Sekda Seluma dan Pimpinan OPD.
Pada Laporan Keterangan Pertanggungjawaban( LKPJ) Bupati Seluma 2022, Pemkab Seluma memperoleh 70 rekomendasi catatan dari 13 bidang/sektor yang disampaikan DPRD Seluma.
Dalam rapat paripurna ini dilakukan pembacaan rekomendasi catatan strategis, dari hasil rapat pembahasan antara pihak Komisi DPRD Seluma dengan seluruh OPD dilingkungan Pemkab Seluma.
Pembacaan rekomendasi itu disampaikan Dodi Sukardi dari Fraksi PDIP dan merupakan anggota Komisi III DPRD Seluma, dihadapan Wakil Bupati Seluma bersama Sekda dan pejabat lainnya.
Dijelaskan Ketua DPRD Seluma Nofi Erian Andesca, 70 catatan strategis dari 13 bidang yang menjadi rekomendasi dewan tidak terlepas dari tugas dan fungsi dewan sebagai legislasi, penganggaran dan pengawasan sebagai bentuk chek and balance, antara DPRD dengan Pemerintah Kabupaten Seluma, dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih(good and clean governance).
“Catatan strategis dan rekomendasi dewan kepada LKPJ 2022 Bupati merupakan hasil telaah, analisis, evaluasi dan monitoring yang ditopang oleh hasil serap dari masyarakat dan didukung hasil kunjungan lapangan para anggota dewan untuk menggali fakta yang lebih akurat dalam mendukung program pembangunan daerah,” ungkap Nofi Erian Andesca.
Dari catatan ini, TAPD diharapkan menjalin koordinasi dengan OPD, agar tercipta penganggaran setiap OPD benar-benar sinkron dengan kebutuhan, guna menghindari besarnya sisa anggaran atau Silpa.
Setiap kegiatan OPD yang lokasinya di desa dibutuhkan perhatian dan pengawasan, agar tidak terjadi kegiatan yang tumpang tindih.
Dari 70 rekomendasi pada 13 bidang, baik sektor Pemerintahan, Pendidikan, kesehatan, PUPR, sosial, potensi pendapatan daerah, lingkungan hidup, Pariwisata, penanggulangan bencana, ekonomi dan Investasi, Pertanian, perikanan, perkebunan, pelayanan publik, PMD, pembahasan anggaran dan beberapa masalah dari berbagai OPD, juga tidak luput dari sorotan dan rekomendasi yang menjadi catatan dewan dan harus menjadi perhatian Pemkab Seluma.
Sementara itu, Wakil Bupati Seluma Drs. Gustianto dalam sambutannya menyatakan tanggapannya atas Catatan strategis itu.
Gustianto menilai, rekomendasi ini merupakan sumbang saran dan masukan demi perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan bertanggungjawab.
“Saya mengapresiasi dan menghargai rekomendasi dewan sebagai wujud kepedulian dari para wakil rakyat. Kami menyadari rekomendasi itu merupakan saran dan kritik, yang akan menjadi catatan kami dan akan kami tindak lanjuti dengan harapan akan menjadi sinergitas antara pemerintah dengan DPRD dan seluruh OPD dilingkup Pemkab Seluma,” tegas Gustianto.
(***)