ruangjournalist.com – Sekretaris Pemerintah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri, menyambut kedatangan 6 mahasiswa Sudan di Bengkulu. Rombongan mahasiswa ini tiba di Bandara Fatmawati Bengkulu Minggu pagi (30/4) dengan menggunakan pesawat Lion Air.
“Semuanya kita fasilitasi, setiba di tanah air diinapkan di mess milik provinsk bengkulu di Hutan Kayu Jakarta. Lalu sampai hari ini dipulangkan ke bengkulu juga kita sambut,” kata Sekprov Bengkulu Hamka Sabri.
Kedatangan 6 mahasiswa ini juga disambut penuh tangis dan haru pada keluarga, yang juga ikut menyambut di Bandara, termasuk mahasiswi asal Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur, anak kami sudah kembali lagi ke Bengkulu. Selama di Sudan kami tetap bisa berkomunikasi namun ada rasa khawatir karena mereka berada di lokasi konflik,” kata salah satu orang tua mahasiswa.
Berikut 6 mahasiswa yang dipulangkan,
1. Widhah Rahma Serepa
2. Heni Agustiya
3. Tanti Nur Fadhilah Nasution
4. Siska Rahmadini
5. Sindy Klaudia Permata Sari
6. Adelia Pratiwi
Usai penyambutan perwakilan mahasiswa berbagi cerita tentang kondisi mereka selama proses evakuasi dari asrama kampus di Sudan, evakuasi oleh KBRI hingga bisa pulang ke keluarga di Bengkulu.
Diceritakan Widha, dari awal KBRI Qortum mengevakusi mahasiswa Indonesia melalui jalur darat menggunakan bus menuju pelabuhan pos Sudan, durasi perjalanan hingga 16 jam. Lalu melanjutkan lagi perjalanan menggunakan kapal selama 24 jam menuju Jeddah. Di Jeddah rombongan ini disambut tentara Arab Saudi dan beristirahat. Usai beristirahat rombongan ini berangkat menuju Jakarta dengan pesawat.
“Dari Badan penghubung Bengkulu di Jakarta mendatangi kami, meminta data. Dan qadarullah kami 6 perempuan pulang lebih awal dan tiba di Bengkulu,” terang Widha.
Widha juga menyampaikan terima kasih, karena gerak cepat dari Pemerintah Provinsi Bengkulu para mahasiswa ini bisa kembali bersama keluarga.
Tak hanya penyambutan di Bandara, Pemprov juga memfasilitasi pengantaran mahasiswa sampai ke rumah.
“Kami dari Pemerintah Provinsi memfasilitasi para mahasiswa ini untuk pulang sampai ke rumahnya masing-masing,” tutur Sekprov Hamka Sabri.
Karo Umum Siswanto yang juga ikut menyambut mahasiswa Sudan ditugaskan untuk mahasiswa yang tinggal di Teluk Sepang.
“Saya juga ikut mengantarkan para mahasiswa ini selamat sampai ke rumah mereka. Mahasiswa yang saya antarkan tinggal di Teluk Sepang,” ujar Siswanto.
Total ada 14 mahasiswa Sudan asal Bengkulu. 9 mahasiswa sudah tiba di tanah air, 1 mahasiswa baru tiba di Indonesia, 4 mahasiswa lainnya sedang dalam proses keberangkatan dari Jeddah.
Lalu untuk yang dipulangkan ke Bengkulu minggu siang, ada 6 mahasiswa Sudan. Sedangkan tiga mahasiswa lainnya belum diterbangkan ke Bengkulu karena 1 mahasiswa sakit dan 2 mahasiswa lainnya ikut menemani.
“Kita doakan tiga mahasiswa yang sakit bisa segera sehat. Lalu bisa pulang ke Bengkulu,” pungkasnya.
Berikut tiga mahasiswa asal Bengkulu yang belum dipulangkan karena sakit.
1. April Setiawan
2. Toni Suhendra
3. M. Afalah
(***)
