ruangjournalist.com – Nilai Management Center Preventif (MCP) atau dashboard yang dikembangkan oleh Korsupgah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditargetkan naik di tahun ini dibandingkan tahun lalu, menyusul bulan depan sudah mulai dilakukan penilaian predikat dari BPK RI untuk meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Hal ini disampaikan Bupati Seluma Erwin Octavian usai memimpin rapat evaluasi bersama para pejabat eselon pada Rabu siang (26/4), sekitar pukul 15.00 wib diruang rapat Bupati, bersamaan hari pertama ASN masuk kerja pasca libur lebaran.
Melalui rapat evaluasi ini, Bupati Seluma Erwin Octavian menargetkan ada peningkatan capaian dalam indeks MCP di tahun ini, dibandingkan tahun 2022 lalu yang hanya mencapai 70 persen.
“Melalui rapat evaluasi pasca lebaran tadi, kita berusaha semaksimal lagi mulai masalah kedisiplinan, MCP, SAKIP, TEPRA, dan masalah stunting kemudian masalah sertifikat tanah, untuk MCP Inshaallah tahun ini kita tingkatkan lagi,” terang Erwin Octavian.
Sementara itu, dalam index MCP tersebut ada delapan bidang yang menjadi objek penilaian Korsupgah KPK, yaitu perencanaan dan pengganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, kapabilitas APIP, manajemen ASN, pelaksanaan pengelolaan dana desa, optimalisasi pendapatan daerah dan manajemen aset daerah.(***)