ruangjournalist.com – Lagi-lagi apes menimpa seorang karyawan J&T Express yang ada di Kabupaten Seluma. Jika sebelumnya, seorang kurir J&T Express Seluma yang kena bogem pelanggan belanja online akibat barang tak sesuai pesanan, lain halnya yang dialami Riki Pahyodi (25) seorang karyawan J&T Express Cabang Seluma, warga Desa Muara Danau Kecamatan Talo.
Kejadian penganiayaan dialaminya terjadi pada Sabtu siang (15/4) sekitar pukul 11.30 wib, oleh 2 pelaku yang tak lain seorang anak (pelanggan) berinisial Je dan bapaknya, warga Desa Taba Kecamatan Talo Kecil.
Korban menuturkan kronologis kejadian bermula saat setiba di rumah pelaku, korban yang menunggu di teras depan rumah pelanggan dengan membawa paket pesanan pelanggan yang dibeli secara COD (Cash On Dilevery) melalui aplikasi belanja online, seharga Rp. 112 ribu.
“tadi saya baru sampai di rumah customer, kemudian saya menunggu di teras membawa paket yang dipesannya, tidak lama kemudian pelanggan tersebut memintanya untuk menunggu sebentar karena customer mau mengambil uangnya,” terangnya.
Lanjutnya, pada saat itu korban meletakan paket tersebut di lantai persis di depan pintu rumah pelanggan dan setelah penerima paket keluar dari dalam rumah, korban langsung menerima uang dan mengucapkan terimakasih dan penerima paket mengambil paket tersebut lalu masuk kedalam rumah pada saat itu korban langsung pergi dan tidak terjadi apa-apa.
Namun sekitar 15 menit kemudian, korban mendapat wa dari nomor penerima paket bernada marah dan complain karena paketnya diletakan di lantai.
Dan ketika korban berada di Desa Sukabulan korban kemudian didatangi pelaku bersama orang tuanya menggunakan sepeda motor.
“Dia tadi pas datang tanpa basa-basi memukul saya di depan pelanggan saya yang ada di Desa Sukamerindu,” tutur Riki.
Kapolsek Talo Iptu Muhammad Haryanto, S.sos saat di konfirmasi membenarkan kejadian pemukulan kurir J&T Cabang Talo tersebut.
“Pelaku berjumlah 2 orang yang merupakan bapak dan anaknya, pelaku pertama meninju bagian bibir dan pelipis sebelah kiri korban yang mengakibatkan bibir korban sampai pecah dan pelipis korban bengkak, sedangkan pelaku kedua yang merupakan anak dari (J) menendang dada bagian kanan yang mengakibatkan memar,” terang Kapolsek.
Kapolsek menambahkan jika kejadian ini sudah dilaporkan korban ke Polsek Talo dan masih dalam penyelidikannya.
“Korban sudah melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Talo, kami akan mendalami kejadian tersebut dan akan segera menindak lanjuti atas laporan yang di adukan korban ke Polsek Talo,” ujar Kapolsek.
Akibat kejadian ini, korban mengalami sakit di bagian dada dan pusing akibat memar dibagian kepala serta adanya luka robek di bibir dan bengkak pipi sebelah kiri.
(***)