ruangjournalist.com – Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Peribahasa ini bak yang dialami Almarhumah Meli Hartati (26), salah seorang calon PPPK Kesehatan tahun 2022 Kabupaten Seluma yang telah dinyatakan lulus sebelumnya bersama 193 calon PPPK lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaluddin sepulang menghadiri takziah malam ketujuh pada Senin malam di kediaman orang tuanya di Kelurahan Bentiring Kota Bengkulu, mengatakan almarhumah Meli Hartati meninggal dunia pada Senin 27 Maret 2023 lalu karena sakit jantung.
“Iya, almarhumah merupakan calon PPPK yang sudah dinyatakan lulus, beliau meninggal karena sakit jantung,” tutur Rudi Syawaluddin.
Lanjutnya, almarhumah diketahui merupakan lulusan Analis Kesehatan S1 Biomedik di Poltekes Jakarta, dan sebelumnya sempat bekerja sebagai honorer di bagian laboratorium RSUD M. Yunus dan tinggal bersama orang tuanya di Kelurahan Bentiring Kota Bengkulu.
Namun sejak dibuka peluang PPPK Kesehatan di Kabupaten Seluma tahun 2022 lalu, gadis asal Kelurahan Bunga Mas Kecamatan Seluma Timur ini, lulus seleksi PPPK Kesehatan di Puskesmas Masmambang pada jabatan yang dilamarnya, Pranata Laboratorium.
Kedatangannya ke rumah duka tidak lain karena terkait administrasi surat kematian untuk menjadi bahan laporan ke BKPSDM Kabupaten Seluma sebelum dilayangkan ke BKN pusat, agar dapat diproses lebih lanjut apakah dapat digantikan posisinya atau tidak.
“Iya pihak keluarga menerima musibah ini, karena takdir, kalau upaya yang dilakukan almarhumah sudah sebatas itu, terkait administrasi kita kan butuh surat kematian dan disambut baik oleh keluarganya dan sudah disampaikan ke BKPSDM untuk diproses lebih lanjut, apa ada upaya semacam penggantian almarhumah, kita lihat sajalah nanti,” terang Rudi Syawaluddin. (***)