ruangjournalist.com – Listrik sudah menjadi kebutuhan pokok manusia dijaman modern saat ini.
Namun apa jadinya, manusia hidup tanpa listrik untuk kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut tak luput diutarakan Bupati Seluma Erwin Octavian, saat membuka acara Musrenbang RKPD pada Selasa lalu (21/3/2023), yang menyebut Kabupaten Seluma sampai saat ini masih dilanda krisis listrik, karena hampir setiap waktu listrik kerap padam, dalam situasi hujan badai atau pun tidak.
“Inilah salah satu persoalan yang ada di Kabupaten Seluma, kita ini ingin merdeka Infrastruktur, yang kedua harus merdeka Signal, yang ketiga merdeka listrik, dan yang keempat baru semua program, bisa kita jalankan, karena kenapa, keluhan-keluhan masalah tersebut hampir setiap hari masuk terus dengan saya,” terang Erwin Octavian.
Sementara itu, kejadian listrik padam di sebagian besar wilayah termasuk Ibukota Tais berjam-jam, menguji kesabaran di hari pertama masyarakat Kabupaten Seluma saat sedang menunaikan ibadah puasa di hari pertama di bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, hingga memasuki waktunya berbuka puasa tanpa adanya penerangan listrik.
Kondisi ini pun mengundang reaksi para pelanggan PLN yang kecewa karena listrik di Kabupaten Seluma yang kerap padam, hampir setiap harinya.
“Asli kecewa bang, bayar tak pernah telat padahal, pelayanan PLN tidak sesuai dengan harapan,” ujar Gusti.
Sementara itu, Manager ULP Rayon Tais Wahyudi Putra menjelaskan padamnya listrik ini karena terjadi gangguan dari kedua arah, baik suplay listrik dari Kota Bengkulu maupun dari Kabupaten Bengkulu Selatan, dan petugasnya sedang berada di lapangan untuk menelusuri penyebab listrik padam.
“Mohon maaf, kita gangguan dari kedua arah bengkulu dan manna, petugas sedang dilapangan guna menelusuri penyebab gangguan, dan kita sedang berupaya, terima kasih,” tutur Wahyudi Putra. (***)