ruangjournalist.com – Satlantas Polres Seluma kembali menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Kegiatan kali ini dilaksanakan tepat di depan Mako Polres Seluma dan berhasil menjaring setidaknya 10 truk terindikasi Over Dimension Over Load (ODOL).
Kasat Lantas Polres Seluma, Iptu. Ayu Sekar Sari Kuraisin, mengatakan kegiatannya yang berlangsung Rabu sore (15/3/2023) berlangsung sejak pukul 14.30 WIB hingga pukul 16.30 WIB.
“Sore hari ini kita melaksanakan penertiban untuk kendaraan ODOL, dan kendaraan yang tidak memiliki Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dan kendaraan yang menggunakan knalpot racing/brong yang memiliki indikasi untuk balap liar,” ucapnya.
Untuk total kendaraannya yang diberikan tindakan tilang dan diamankan, Kasat Lantas mengatakan saat ini masih dalam proses rekapan, namun hari ini memang lebih banyak dibandingkan hari biasanya.
“Saat ini masih di rekap, namun setidaknya sudah ada 10 kendaraan ODOL dan 15 kendaraan roda dua yang sudah tercatat dan diberlakukan tilang manual,” ucapnya.
Nantinya semua kendaraan yang ditilang dan yang memiliki knalpot brong akan diwajibkan mengganti menjadi knalpot standar.
“Kegiatan ini akan dilakukan hingga tanggal 31 Maret, namun untuk adanya masa perpanjangan kegiatan atau tidak, itu masih menunggu keputusan dari pimpinan,” jelasnya.
Terkait banyaknya terjadi laka lantas di wilayah hukum Seluma yang juga banyak memakan korban jiwa, Kasat Lantas juga mengimbau kepada masyarakat agar menghentikan aksi balap liar dan meminta kepada pengemudi angkutan untuk tidak mengisi lebih dari muatan dan menjadi ODOL.
“Karena kendaraan bermuatan ODOL dapat membuat jalanan rusak dan menjadikan hal tersebut sebagai pemicu kecelakaan lalu lintas. Selain itu, kami juga melakukan penertiban knalpot brong dan yang tidak memiliki TNKB karena kami indikasikan kendaraan tersebut akan digunakan untuk balap liar, maka dari itu kami melakukan patroli untuk operasi anti balap liar,” pungkasnya. (***)
