BerandaBERITA UTAMAPlesiran Ke Wisata Pandan, Siswi MTs Negeri 2 Seluma Hanyut, Ini Cerita...

Plesiran Ke Wisata Pandan, Siswi MTs Negeri 2 Seluma Hanyut, Ini Cerita Temannya yang Selamat!

ruangjournalist.com – Wisata Pandan yang merupakan salah satu wahana wisata air sungai yang ada di Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, Senin siang (13/3/2023) memakan korban jiwa.

Ini setelah salah seorang siswi MTs Negeri 2 Seluma, bernama Eles Purnama Sari (14) warga Kelurahan Talang Saling Kecamatan Seluma, hanyut tersapu air bah saat hujan deras mengguyur lokasi objek wisata Pandan, ketika korban sedang mandi bersama-sama 6 teman-teman sebayanya.

Salah seorang warga Desa Pandan, Husnul Hamidia (45) membenarkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 wib, di lokasi wisata Desa Pandan.

“Memang benar kejadian tersebut di lokasi objek wisata Pandan, mereka semuanya ada 7 orang, yang hanyut 1 orang anak MTs Negeri 2 Seluma,” terang Husnul Hamidia.

Warga yang berjaga-jaga di jembatan bendung Air Seluma.

Sementara itu, dari keterangan salah seorang rekannya yang ikut mandi, Devi Permata Sari (14) Kelurahan Talang Sali, siswi SMPN 5 Seluma saat diamankan ke Polsek Seluma bersama rekan-rekan laki-lakinya, menceritakan kronologis kejadian bermula ketika, rekannya bernama Dera (15) warga Kelurahan Napal Kecamatan Seluma memiliki ide dan mengajak temannya termasuk korban Plesiran ke wisata Desa Pandan Kecamatan Seluma Utara.

“Kami berangkat dari Tais berlima, terus sesampai di Desa Pandan bertemu 2 teman laki-lakinya yang merupakan asli Em dan Samsul,” ujar Devi Permata Sari.

Lanjut, Devi menceritakan setiba di lokasi Desa Pandan korban bersama teman-temannya sempat berfoto ria di lokasi pondok wisata pandan, sebelum akhirnya beranjak ke lokasi sungai.

Sesampai di sungai, korban yang semula mengajak hanya berfoto, memilih menyusulnya mandi di sungai.

“Awalnya kami hanya berfoto, tapi saya mandi duluan, korban yang tidak bisa berenang malah menyusul mandi, nahasnya ketika mandi di sungai sedalam kurang lebih 1,5 meter korban justru terseret arus karena air dari hulu sungai mendadak naik karena hujan,” terang Devi Permata Sari.

Sementara itu, proses pencarian masih dilakukan warga Desa Pandan ke arah hilir sungai, hingga ke lokasi Bendung Air Seluma.

Namun hingga berita ini diturunkan, korban belum dapat ditemukan, karena kondisi air sungai tengah meluap dan keruh. (***)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

error: Content is protected !!