ruangjournalist.com – Personel kepolisian dari Polsek Talo dan Koramil Pasar Talo, Minggu malam (12/3/2023) langsung melakukan quick respon, dengan melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi mata ke rumah duka masing-masing korban.
Kapolsek Talo. Iptu. Muhammad Riyanto mengatakan dari keterangan sejumlah saksi mata, kronologis kejadian tersebut saat kedua korban sama-sama melakukan balap liar yang sudah sering mereka lakukan.
Di perkirakan pada saat itu korban bernama Iren Saputra (15) yang mengendarai sepeda motor jenis matic merek Honda Beat bernomor polisi BD-3574-PB melaju dari arah Desa Pasar Talo menuju ke arah Desa Penago 1 Kecamatan Ilir Talo dengan kecepatan tinggi.
Sedangkan korban bernama Tozi Pratama (14) dari arah berlawanan, atau dari arah Desa Penago Baru menuju arah ke Desa Penago 1 yang juga melaju dengan kecepatan tinggi saat memacu sepeda motor Yamaha Vixion tanpa Nopol.
Kedua korban yang mengalami luka parah, kemudian dilarikan rekan-rekannya dan warga sekitar ke Puskesmas Masmambang.
Namun karena korban bernama Iren Saputra mengalami luka robek di bagian dada, paha, dan kaki, dinyatakan tewas ditempat, dan langsung dibawa ke rumah duka di Desa Padang Batu Kecamatan Ilir Talo.
Sedangkan untuk korban bernama Tozi Pratama langsung di rujuk Ke RSUD Tais dan dinyatakan meninggal dunia, sekitar pukul 20.30 wib, setelah sempat mendapat penanganan medis oleh tenaga medis RSUD Tais, dan kemudian korban dibawa kembali ke kediamannya di Desa Padang Batu Kecamatan Ilir Talo.
baca juga :
Balap Liar Di Penago Baru Memakan Korban Jiwa, 2 Anak Remaja Meninggal Dunia
“Situasi rumah korban dan keluarganya saat ini masih dalam keadaan kondusif, dan kedua belah pihak keluarga telah menerima kedua anaknya meninggal dunia akibat dari kecelakaan bermotor,” tutur Iptu. Muhammad Haryanto.
Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa, pihaknya akan menyebar spanduk dan baliho berisi imbauan untuk mencegah terjadinya balap liar yang sudah banyak merenggut nyawa anak-anak diusia sekolah.
“Iya besok kita pasang, dan kita sebar spanduk maupun baliho di sekitar TKP, agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tegas Muhammad Haryanto. (***)
