ruangjournalist.com – Puluhan warga Desa Genting Juar Kecamatan Semidang Alas Maras diduga mengalami muntaber sepulang menghadiri acara hajatan pesta pernikahan yang dilaksanakan di Desa Genting Juar.
Dari data yang tercatat oleh Puskesmas Kembang Mumpo, ada 24 warga yang mengalami muntah-muntah disertai diare. Bahkan dari 24 warga tersebut, terdapat empat orang yang harus menjalani rawat inap di Puskesmas.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Seluma, Rudi Syawaludin, yang mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Minggu petang (26/2/2023).
“Memang benar ada yang diduga keracunan makanan, hal ini merupakan kejadian luar biasa yang mengakibatkan muntaber pasca menghadiri pesta pernikahan,” ucap Rudi Syawaluddin.
Lanjutnya, 4 orang menjalani rawat inap untuk menjalani perawatan intensif di Puskesmas Kembang Mumpo.
“Alhamdulillah petugas dari Puskesmas bergerak cepat dengan mengevakuasi dan mendata penderita sehingga masalah tersebut cepat ditangani,” terangnya.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, saat ini Dinkes Seluma dan Puskesmas Kembang Mumpo telah mengambil sampel untuk segera diserahkan ke Balai POM Bengkulu.
“Kita masih menunggu hasil sampel yang diperiksa oleh BPOM Bengkulu, nanti baru jelas permasalahannya, saat ini belum bisa divonis itu kesalahan murni dari penyelenggara hajatan atau hanya kebetulan,” tutur Rudi Syawaluddin.
Sementara itu saat Kepala Desa Genting Juar, Azizman ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian ini. Namun menurutnya hanyalah penyakit diare, lantaran ketika menghadiri pesta tersebut, ia mengaku tidak terkena, kecuali istrinya.
“Iya ada warga kami yang terkena penyakit diare, termasuk istri saya juga sempat dirawat,” pungkas Azizman.(***)