ruangjournalist.com – Ruas jalan lintas Bengkulu – Manna tepatnya di Desa Air Latak Kecamatan Seluma Barat, kondisinya makin memprihatinkan.
Pasalnya sejak digali pada titik-titik lubang oleh para pekerja perehaban jalan nasional pada November tahun 2022 lalu, sampai saat ini tak kunjung diaspal kembali.
Kades Air Latak, Riswan Efendi mengatakan sudah banyak pengendara yang mengeluhkan kondisi jalan tersebut, lantaran kerap menyebabkan kecelakaan tunggal bagi pengendara sepeda motor, dan menimbulkan kerusakan, terutama mobil berjenis sedan yang kerap tersangkut pada bumper depannya, ketika melintas pada saat kondisi arus kendaraan sedang ramai sehingga tidak dapat menghindari lubang.
“Bahayo kalau pakai rem depan, sudah banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh karena banyak koral dan pasir disekitar lubang jalan yang digali, dan kalau mobil sedan sering tersangkut bumper depannya, karena tidak bisa melipir (menghindar) saat ramai kendaraan” ujar Riswan Efendi Kades Air Latak.
Lanjutnya, pihaknya berharap instansi pemerintah terkait dapat segera memuluskan kondisi jalan nasional ini, agar mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Menyikapi hal ini, Polres Seluma pun berupaya berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Bengkulu dan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Bengkulu, agar dapat segera ditindaklanjuti sebagai upaya menekan angka kecelakaan di jalan raya sesuai progam Operasi Keselamatan Nala tahun 2023 ini.
“Iya kita akan bersurat dan berkoordinasi ke instansi terkait, supaya secepatnya jalan lintas yang sudah digali segera diperbaiki, agar tidak menimbulkan korban lagi bagi para pengguna jalan,” tegas Kompol. Tatar Insan, SH.(***)