ruangjournalist.com – Dampak bencana alam badai pada Selasa sore (7/2/2023) telah menyebabkan kerugian materi di sejumlah Desa di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
Tak hanya menimpa sejumlah rumah warga, namun badai juga berdampak terganggunya aktifitas kegiatan belajar mengajar para murid PAUD di Desa Air Latak Kecamatan Seluma Barat lantaran atap sekolahnya yang terbang terhempas angin kencang.
Kades Air Latak Riswan Efendi mengatakan pihaknya secepatnya akan memperbaiki kembali atap PAUD yang telah terbang, karena dikhawatirkan ketika hujan akan memperparah kondisi ruang kelas nantinya, namun selama proses perbaikan tentunya menunggu hari libur.
“Kondisi atap PAUD sekarang ini, tentunya akan menggangu aktifitas kegiatan belajar mengajar, terlebih disaat penghujan yang pastinya akan membasahi ruang kelas, kita tunggu pas hari Minggu, karena disaat libur proses perbaikan jadi tidak mengganggu para murid,” ujar Riswan Efendi.
Sementara Itu, rusaknya atap sekolah PAUD di Desa Air Latak ini, menambah daftar jumlah rumah warga yang terkonfirmasi terdampak bencana badai di Kabupaten Seluma menjadi 10 unit.
Ini menyusul, data korban terdampak angin ribut tak hanya merusak rumah warga Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan dan Desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat, namun juga menimpa rumah Yansarudin warga Desa Muara Maras Kecamatan Semidang Alas Maras, yang atap rumahnya porak poranda, pasca dihempas angin ribut pada Selasa sore (7/2/2023).(***)