BerandaBERITA UTAMAPulang Kampung, Marinir Asal Pasar Seluma Redam Konflik Horizontal

Pulang Kampung, Marinir Asal Pasar Seluma Redam Konflik Horizontal

ruangjournalist.com – Ditengah gejolak pro kontra tambang pasir besi, suasana Desa Pasar Seluma tampak mencair setelah sosok seorang Marinir pulang ke kampung halamannya, di Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.

Adalah Koptumar. Iwan Sukardi, S.sos, atau biasa disapa Iwan, dan merupakan anak sulung dari mantan Kades Pasar Seluma Yus Sukardi.

Hal ini terlihat saat peresmian Mushola dan menara Masjid di Desa Pasar Seluma yang merupakan sumbangsihnya sebagai anak perantau, yang baru diresmikan langsung oleh Bupati Seluma Erwin Octavian bersama Wakilnya Drs. Gustianto pada Sabtu siang (4/2/2023).

Acara peresmian menara masjid dan Mushola ini diisukan batal digelar, karena adanya aksi demonstrasi kalangan masyarakat yang kontra tambang pasir besi, karena kehadiran Bupati dan Wakil Bupati.

Namun kehadiran Koptumar. Iwan Sukardi, S.sos dinilai mampu meredam polemik yang selama ini terjadi di Desa Pasar Seluma, terkait masalah tambang pasir besi, sehingga aksi demonstrasi urung dilakukan dan sejumlah baliho penolakan tambang pasir besi kembali dicopot oleh massa kontra tambang.

Menanggapi hal ini, Iwan mengatakan pada prinsipnya kedua belah pihak merupakan keluarga besarnya semua, sehingga ketika ada acara peresmian oleh Bupati Seluma dan dihadiri unsur Forkopimda, ia lebih melakukan pendekatan secara persuasif dengan kedua belah pihak, untuk tidak melakukan pergerakan selama acara berlangsung.

“Pada prinsipnya, kedua belah pihak merupakan keluarga saya semua, ada paman saya, maupun ayuk dan adik-adik saya semua dan saya lakukan pendekatan secara persuasif untuk tidak melakukan pergerakan selama acara berlangsung,” tutur Iwan.

Sementara itu, peresmian menara masjid dan Mushola Desa Pasar Seluma yang didirikannya ini, sejalan dengan program Visi Misi Bupati Seluma untuk mewujudkan Seluma berbudaya dan beragama. Ia berharap sebagai anak rantau, turut serta membangun dan menciptakan sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Alhamdulillah, ini yang bisa saya bantu untuk kampung halaman saya, supaya nanti anak-anak bisa mengaji karena Mushola yang baru didirikan ini bisa menjadi Taman Pendidikan Alquran bagi anak-anak,” pungkasnya. (***)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

error: Content is protected !!