ruangjournalist – Dugaan penyalahgunaan kartu identitas berupa KTP dan Kartu Keluarga, dialami sejumlah warga desa yang berdomisili di Kecamatan Talo Kecil, lantaran tak terima dan merasa tidak pernah melakukan pinjaman koperasi.
Sejumlah warga memilih melaporkan sebuah koperasi yang berada di Desa Kampai Kecamatan Talo ke Unit Pidum Polres Seluma pada Jumat Siang (16/12/2022). Seperti yang diutarakan 2 wanita ini, yakni Jeni Asetri (20) dan Siarna (40) warga asal Desa Lubuk Lagan Kecamatan Talo Kecil, yang melaporkan oknum pegawai koperasi atas dugaan penyalahgunaan kartu identitas dan kartu keluarga miliknya.
Dengan didampingi sejumlah ormas, keduanya mengaku dirugikan karena merasa tidak ada pernah meminjam uang, namun didatangi debt kolektor dari pihak koperasi. Pinjaman yang dialami kedua wanita ini bervariasi, antara Rp 3 juta – Rp 5 juta.
“iya kami tidak terima, karena merasa tidak pernah meminjam uang, tiba-tiba kami didatangi debt collector Koperasi Mekar”, terang Jeni Asetri.
Sementara itu, menurut salah seorang anggota ormas, Aprianto mengatakan, jumlah korban yang dicatut oknum koperasi ini mencapai puluhan orang yang tersebar di beberapa desa di wilayah Kecamatan Talo Kecil.
“kalau korbannya sudah puluhan bang, dan itu tersebar hampir di seluruh desa di wilayah Kecamatan Talo Kecil, kami menduga ini ada keterlibatan perangkat desa dengan orang dalam koperasi”, ujar Aprianto.
Kasus ini tengah didalami penyidik Unit Pidum Satreskrim Polres Seluma dengan memeriksa sejumlah saksi korban dalam perkara ini. Tidak menutup kemungkinan, para pengurus koperasi yang diperkarakan dalam kasus ini turut dipanggil penyidik dalam waktu dekat ini. (***)
