ruangjournalist – Pemasangan Barrier dilakukan langsung Bupati Seluma Erwin Octavian didampingi Kabag Ops. Polres Seluma AKP. Yudha Setiawan, Kasat Lantas Iptu. Ayu Sekar Sari Kuraisin, dan Kepala Dinas Perkimhub, di simpang ruas jalan 2 jalur depan Kantor Camat Seluma, pada Rabu pagi (7/12) pukul 09.00 wib.
Penutupan simpang yang langsung dilakukan Bupati Seluma Erwin Octavian ini, dinilainya perlu dilakukan, untuk meminimalisir angka kecelakaan yang kerap terjadi di depan Kantor Camat Seluma.
“Pertimbangan penutupan simpang Kantor Camat Seluma ini karena sudah sering menimbulkan kecelakaan lalu lintas, bahkan berdasarkan data Satlantas Polres Seluma hampir setiap bulannya sudah terjadi 3 kasus kecelakaan lalulintas, terlebih sudah pernah menelan korban jiwa”, ucap Erwin Octavian.
Sementara itu, karena status jalan 2 jalur di pusat Ibukota Tais ini menjadi kewenangan pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Bengkulu, sehingga kedepannya Pemkab Seluma akan berkoordinasi untuk dapat segera dilakukan pemasangan median jalan agar lebih permanen.
“Kita koordinasikan ke pihak Balai karena status jalan ini merupakan jalan nasional agar dapat sesegera mungkin dipasang median jalan nantinya agar lebih permanen”, tutur Bupati.
Kasat Lantas Polres Seluma Iptu. Ayu Sekar Sari Kuraisin menegaskan terkait rekayasa lalulintas dapat dilakukan para pengendara dengan memutar melintasi jalan Merdeka Kelurahan Pasar Tais Kecamatan Seluma atau di depan Masjid Agung Falihin maupun depan di Sekretariat KPU Kabupaten Seluma.
“Untuk rekayasa lalulintas selama ini sudah kita lakukan, agar pengendara diharap dapat memutar di depan masjid Agung Falihin atau KPU kalau dari arah Bengkulu Selatan, dan kalau dari arah Kota Bengkulu bisa memutar masuk ke Jalan Merdeka Pasar Tais”, ujar Iptu. Ayu Sekar.
Menindaklanjuti langkah selanjutnya, Kepala Dinas Perkimhub Kabupaten Seluma Erlan Suadi, berupaya mengusulkan warning light (lampu kuning) dan Zona Anak Sekolah (ZOS) ke pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional.
“Iya untuk meminimalisir angka kecelakaan, sudah kita usulkan ke pihak Balai berupa pemasangan warning light dan Zona Anak Sekolah agar tahun depan sudah bisa direalisasikan” terang Erlan Suadi. (***)
