ruangjournalist – Truk sarat muatan semen sebanyak 10 ton, yang dikendarai Januari (38) warga Desa Bandung Agung Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan, mengalami kecelakaan tunggal pada Senin petang (21/11) sekitar pukul 18.00 wib menjelang adzan Maghrib berkumandang.
Truk nahas bernopol BE-8591-AMB ini gagal menanjak dan kembali mundur di ruas jalan lintas Bengkulu- Manna, tepatnya di kilometer 59 tanjakan Hotel Arnanda Kelurahan Talang Saling Kecamatan Seluma.
Akibat mundur dengan kencang dan rem tak berfungsi lagi, truk nahas ini kemudian menabrak teras depan bengkel, berikut 4 unit sepeda motor yang tengah diperbaiki pemiliknya.
Ketika dikonfirmasi, sopir truk Januari mengaku bertolak dari Kota Bengkulu menuju ke Manna Bengkulu Selatan, dengan membawa muatan semen sebanyak 10 ton bersama seorang kernet.
Kemudian saat menanjak ia menggunakan gigi persneling 2, namun masih tak mampu, karena terjadi permasalahan pada gigi persneling, lantas membuatnya memilih membanting stir ke sebelah kiri, untuk menghindari korban jiwa lantaran ada pengendara yang berada di belakangnya.
“Saya tadi bersama kernet dari Kota Bengkulu, berniat mengantar semen 10 ton, nah pas menanjak tadi posisi gigi persneling 2 tapi masih tidak juga mampu menanjak, hingga kembali mundur saya buang stir ke kiri karena dibelakang saya ada pengendara lain”, ujar Januari.
Sementara itu, pemilik bengkel Muharram Putra (30) mengaku saat kejadian tengah memperbaiki 2 unit sepeda motor milik konsumen yakni Mio Sporty dan Revo Fit, sedangkan 2 unit sepeda motor miliknya yang ikut terkena tabrak jenis Nmax dan Supra Fit.
“Saya tadi sedang memperbaiki 2 unit sepeda motor konsumen mas, tiba-tiba saya melihat truk mundur ke arah bengkel, lantas saya bersama keluarga masuk ke dalam bengkel, pas keluar saya lihat 4 unit motor di teras bengkel sudah terlindas semua”, tutur Muharram Putra.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Kedua belah pihak bersepakat menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan.(***)
Baca :