ruangjournalist – Salah satu dari 4 tersangka sindikat kasus pencurian mobil (curanbil) yang kini di tahan sel tahanan Mapolres Seluma, berinisial S-U (50) warga asal Pagar Alam Sumatera Selatan, meninggal dunia pada Selasa pagi (15/11) sekitar pukul 06.17 wib.
Kapolres seluma AKBP. Darmawan Dwi Haryanto, menegaskan tersangka diketahui sudah mengeluh sakit dibagian perut sejak 2 hari terakhir. Tersangka sempat mendapatkan rawat jalan dari RSUD Tais pada Senin malamnya (14/11).
Kemudian Selasa pagi dini harinya sekitar pukul 02.00 wib, rekan tersangka yang berada satu sel memberitahukan kepada petugas jika penyakit S-U kembali kumat. Oleh petugas yang tengah berjaga, S-U kemudian dilarikan ke RSUD Tais untuk mendapatkan perawatan medis, namun setelah sempat dirawat tim medis beberapa menit dan belum sempat dirujuk ke rumah sakit Bhayangkara Kota Bengkulu, tahanan ini menghembuskan nafas terakhirnya. Petugas pun kemudian menghubungi pihak anggota keluarganya yang berada di Kota Bengkulu untuk dijemput.
“iya yang pertama saya selaku pimpinan Polres Seluma mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu tahanan kami ini, perlu saya sampaikan memang yang bersangkutan mengeluhkan sakit, sesuai SOP yang ada kita periksa ke dokter, indikasi pertama muntah-muntah karena mual, kita rujuk ke rumah sakit untuk memperoleh tindakan medis, dan seyogyanya rencana pagi tadi akan dirujuk ke rumah sakit Bhayangkara karena dari semalam belum ada tanda-tanda membaik, dan pagi sekitar pukul 06.17 wib yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia” terang AKBP. Darmawan Dwi Haryanto.
Baca :
Lanjutnya, usai dilakukan pemulsaran jenazah akan dilanjutkan dengan pengantaran jenazah ke rumah duka yang ada di Kota Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan untuk dimakamkan.
Tahanan polres seluma berinisial S-U ini, diketahui telah mendekam di dalam sel tahanan Mapolres Seluma sejak 8 Oktober lalu, dan rencananya pekan ini berkas perkaranya akan dilimpahkan Polsek Semidang Alas Maras Ke Kejaksaan Negeri Seluma.(***)